Kamis, 08 April 2010

BOEDI OETOMO SEBAGAI AWAL PERGERAKAN NASIONALIS

berdirinya pergerakan Boedi Oetomo merupakan awal penyemaian nilai-nilai kebangsaan dan tumbuhnya kesadaran untuk memikirkan nasib bangsa. Sedangkan Sumpah Pemuda merupakan momentum yang telah membangun komitmen kolektif bangsa untuk bersatu dan mengembangkan jiwa nasionalisme di tengah-tengah hegemoni kolonialisme penjajah. Sementara reformasi yang digagas oleh para mahasiswa merupakan koreksi terhadap berbagai penyimpangan yang telah terjadi selama era orde baru, menuju era yang lebih demokratis, memperkuat supremasi hukum dan pengelolaan negara yang lebih akuntabel.

Tiga momentum sejarah ini, sangat penting untuk kembali direnungkan dan direaktualisasikan agar semangat yang terkandung didalamnya dapat terus memberikan inspirasi dan motivasi seluruh bangsa. “Atas dasar itulah peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini mengangkat tema yaitu Mewujudkan Pemuda Nasionalis Religius, Bangkit Bersatu Menuju Indonesia Sejahtera,”. tema ini secara khusus mengandung pesan bahwa bekal menuju Indonesia sejahtera adalah dengan mencetak, membangun dan mengembangkan pemuda yang patriotik, memiliki jatidiri, memiliki wawasan dan jiwa nasionalis-religius. “Serta berpegang teguh pada komitmen untuk tetap bersatu dan berdaulat dibawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan memiliki kesadaran untuk bangkit memimpin bangsa keluar dari keterpurukan dan krisis multidimensi yang tengah melanda.

Menurut Menpora, pemuda Indonesia harus mampu mengambil peran yang signifikan dalam merespon berbagai persoalan yang sedang dihadapi oleh bangsa ini. Untuk itu, pemuda Indonesia haruslah memiliki akhlak mulia, sehat, cerdas, terampil, berprestasi dan berdaya saing serta memiliki komitmen untuk memajukan bangsanya. “Komitmen untuk berbakti dan berbuat yang terbak bagi kejayaan bangsa dan negara, merupakan manifestasi dari hakekat, semangat dan jiwa sumpah pemuda,” tegasnya.

Melalui peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, Menpora berharap agar bangsa Indonesia kembali merenungkan dan menghayati jiwa dan semangat yang terkandung dalam nilai-nilai sumpah pemuda yang telah diikrarkan para pemuda saat itu yang berasal dari berbagai suku, agama dan latar belakang kebudayaan yang sangat plural dari seluruh Indonesia. “Kiranya bangsa Indonesia dapat memetik hikmah yang terkandung dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ini,” tuturnya

menpora (http://www.karawangkab.go.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar