Kamis, 08 April 2010

sumpah pemuda sebagai awal kebangkitan jiwa nasionalisme

bangsa Indonesia memerlukan tampilnya para pemuda dengan semangat solidaritas kuat, teguh integritasnya serta profesional dalam pengabdiannya.

Semangat solidaritas mengandung nilai empati sosial, yaitu kemampuan merasakan penderitaan sesama dan kesadaran berbagi rasa dengan orang lain. Sedangkan, integritas ditandai dengan adanya keteguhan akhlak serta berani bertanggung jawab dan profesional mengandalkan etos kerja, kemampuan inovasi, produktivitas juga memiliki kemampuan berdaya saing. Mulki juga menambahkan, semua pilar tersebut sebagai modal dasar terbesar bagi pemuda Indonesia dalam meningkatkan semangat nasionalisme dan memperkokoh bangunan karakter Indonesia menuju bangsa yang makmur dan sejahtera.

Dengan semangat Sumpah Pemuda 1928, Hari Sumpah Pemuda tetap relevan dari waktu ke waktu dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa. Karena bagaimanapun juga, Indonesia sejahtera adalah cita-cita besar pemuda Indonesia. Bagaimanapun juga bangsa Indonesia sangat membutuhkan pemuda yang memiliki jiwa nasionalis tinggi demi kemajuan bangsa dan mampu berpijak pada nilai-nilai luhur religi yang berakhlak mulia. Selanjutnya, Menegpora mengajak segenap komponen pemuda agar lebih memperkuat solidaritas sosial dalam kehidupan berbangsa. Karena individualisme sebagai dampak buruk dari modernisasi yang kian merebak ditengah-tengah kita, cenderung mengakibatkan kerapuhan sosial dan hanya akan menambah kesengsaraan rakyat. Untuk itulah para pemuda secara cerdas harus mampu mengambil prakarsa untuk dapat menguatkan solidaritas diantara sesama bangsa Indonesia, agar keluar dari penyakit transisi demokrasi yang cenderung menggunakan kebebasan tanpa ada batasnya.

Diharapkannya dalam memperingati Sumpah Pemuda tahun ini, para pemuda yang menjadi pemimpin bangsa memiliki kesadaran sejarah yang tinggi sekaligus memahami karakteristik bangsa Indonesia yang majemuk dan tidak boleh melupakan sejarah.
Oleh karena itu nilai-nalai sejarah dan semangat persatuan kesatuan yang terkandung di dalam Sumpah Pemuda, kiranya dapat diresapi untuk mengembangkan watak nasionalis religius dan mampu menjaga eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang ber-Bhineka Tunggal Ika.
BRAVO PEMUDA INDONESIA!!

http://www.imigrasi.go.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar